CPNS Jalur Umum Kab. Bojonegoro Sekitar 200 Formasi

Calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru jatah Pemkab Bojonegoro lewat jalur umum sekitar 200 formasi. Hal ini diungkapkan kepala badan kepegawaian daerah (BKD) setempat, Herry Sudjarwo, kepada Radar Bojonegoro kemarin (27/8).

Menurut Herry, saat ini pihaknya tinggal mengirimkan jatah usulan formasi CPNS tersebut ke Badan Kepegawaian Negara. "Sekarang tinggal tunggu persetujuan bupati," katanya.

Namun, saat ditanya berapa jatah pasti untuk Bojonegoro dia mengaku belum tahu. Sebab, lanjut dia, yang ada saat ini baru kuota nasional. "Nanti dari usulan tersebut akan dibahas di BKN," jelasnya.

Heri juga menjelaskan, usulan yang dia ajukan ke bupati 200 lebih formasi. Dari formasi sebanyak itu, lanjut dia, kebanyakan tenaga kesehatan, yaitu dokter spesialis, dan tenaga pendidikan, yakni guru bidang pelajaran tertentu seperti Otomotif dan Teknolgi Informasi. "Juga tenaga penyuluh pertanian," imbuhnya.

Yang jelas, tambah dia, minggu ini usulan tersebut akan dikirimkan ke BKN. Selanjutnya, satu minggu kemudian akan ada jawaban kuota yang pasti dari BKN. "Tapi, biasanya jumlahnya gak berbeda jauh (dengan usulan, Red)," katanya.

Dia juga menuturkan, sebenarnya kebutuhan formasi CPNS di Bojonegoro cukup besar. Namun, lanjut dia, usulan tetap harus disesuaikan dengan APBD Bojonegoro. "Kalau usulkan banyak nggak mampu bayar kan tambah repot lagi," ujarnya.

Menurut dia, seleksi penerimaan CPNS dari jalur umum itu bakal dibuka Oktober nanti. Kemudian, pada Desember mendatang mereka yang diterima sudah diangkat sebagai CPNS.

Dia meminta masyarakat bersabar dan menunggu. Sebab, jika memang sudah waktunya, pihaknya bakal mengumumkan secara terbuka kepada masyarakat umum. "Nanti kalau sudah jelas tentu akan saya umumkan," katanya. (JP).

Read More...

Arsenal Vs Twente : 4 - 0

Dalam pertandingan leg II kualifikasi putaran III, Kamis (28/8/2008) dinihari WIB, Arsenal menundukkan Twente di Emirates Stadium dengan skor telak, 4-0.

Theo Walcott bermain gemilang pada pertandingan malam ini. Ia merancang gol pertama yang dicetak Samir Nasri di menit 27, lalu mengukir gol sendiri melalui aksi solo yang menawan di menit 66. Ia menyisir dari sayap kiri, kemudian mengirim bola ke gawang lawan di tiang jauh.

Sebelum gol Walcott Arsenal menggandakan keunggulannya lewat gol William Gallas di menit-menit awal babak kedua, setelah bek Prancis itu me-rebound tembakan Nicklas Bendtner yang diblok Nicolay Mihaylov, kiper Twente pinjaman dari Liverpool.

Kemenangan tuan rumah dimantapkan oleh Bendtner di masa injury time. Penyerang muda Denmark itu mengoptimalkan umpan cungkilan Denilson sebelum mengalahkan Mihaylov dari jarak dekat.

Dengan demikian Arsenal unggul 6-0 secara agregat, setelah menabung kemenangan 2-0 di pertemuan pertama. Twente, yang ditangani mantan pelatih timnas Inggris Steve McClaren, masih akan berlaga di Eropa tapi turun ke level Piala UEFA.(Sumber : detikSport)

Read More...

Persiku Vs Persibo : 1 - 1

Persibo Bojonegoro akhirnya berhasil meraih poin perdana bersama pelatih barunya Sanusi Rahman. Pada laga lanjutan kompetisi divisi utama wilayah timur kemarin (27/8), Iswandi Da’i dkk berhasil menahan imbang 1-1 tuan rumah Persiku Kudus.

Gelandang Nurhidayat menjadi penyelamat bagi Persibo dalam laga yang dihelat di Stadion Wergu Wetan Kudus tersebut. Gol mantan pemain Persikab Bandung pada menit ke-76 menyamakan kedudukan setelah lebih dulu tertinggal dari tim tuan rumah. Persiku mencetak gol lebih dulu pada menit ke-60 melalui striker asing Perry Sah Kolle.

Dengan hasil seri tersebut, skuad Persibo berhasil memenuhi target mencuri poin yang dicanangkan manajemen tim berjuluk Laskar Angling Dharma. Hasil imbang tersebut juga diharapkan bisa dijadikan penyemangat kebangkitan tim kebanggaan warga Bojonegoro tersebut. Sebab, pada dua laga sebelumnya, Persibo menelan kekalahan.

“Ini patut kami syukuri karena sesuai dengan target,” kata Asisten Manajer Persibo Imam Sardjono kepada wartawan koran ini.

Selama babak pertama pertandingan yang disaksikan sekitar 5 ribu penonton itu, Persiku dan Persibo mencoba menerapkan permainan menyerang. Namun, si kulit bundar lebih sering berada di lini tengah. Persibo hanya tercatat tiga kali melakukan tendangan ke arah gawang Persiku yang dijaga Johanes Petruz. Sementara tim tuan rumah, hanya melakukan tendangan dua kali ke gawang Persibo.

Read More...

Inter Milan Vs AS Roma : 6(2) - 5(2)

Milan - Setelah melakoni duel panjang selama 120 menit pada kedudukan 2-2, plus drama adu penalti tujuh kali tendangan, Inter akhirnya keluar sebagai juara Piala Super Italia dengan mengungguli AS Roma.

Kemenangan Inter itu membalas kegagalan mereka tahun lalu setelah di event dan stadion yang sama takluk 0-1 dari Roma.

Dengan hasil ini, Inter pun mengoleksi gelar Piala Super Italia keempat mereka. Titel tersebut juga menjadi yang ketiga dalam empat tahun terakhir, sekaligus menjadi debut manis bagi Jose Mourinho sebagai allenatore Inter.

Duel kedua tim di Giuseppe Meazza, Senin (25/8/2008) dinihari WIB ini diawali dengan aksi mengheningkan cipta selama satu menit, sebagai bentuk penghormatan kepada presiden Roma Franco Sensi yang meninggal beberapa waktu lalu.

Jalannya Pertandingan

Setelah kick off dimulai, kedua tim langsung bergantian melakukan serangan. Peluang pertama didapat Roma lewat tendangan Mirko Vucinic di menit keempat yang masih menyamping dari gawang Julio Cesar. Zlatan Ibrahimovic juga ganti mengancam gawang Cristian Doni dua menit kemudian lewat sepakannya, yang juga masih jauh dari sasaran.

Usaha Inter baru menuai hasil memasuki menit ke-18. Sulley Ali Muntari menjadi pencetak gol bagi Nerazzurri dengan tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti, memanfaatkan bola liar di depan gawang Doni.

Satu gol itu semakin melecut semangat tim besutan Jose Mourinho untuk memperbesar keunggulan. Kesempatan pun muncul di menit 37, via crossing Maicon. Akan tetapi Luis Figo, pemain yang menyambut bola tersebut dengan kepalanya, gagal mengarahkan bola ke gawang Roma.

Memasuki babak kedua, Inter masih menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang pun kembali tercipta, antara lain tendangan Ibrahimovic dari luar kotak penalti di menit 51 dan drive keras Javier Zanetti di menit 56. Keduanya belum menemui hasil sesuai harapan.

Sementara Roma, meski kerap dipaksa bertahan, namun tetap bisa membuka peluang untuk mencetak gol. Bahkan salah satu di antaranya menghasilkan.

Tepat satu jam pertandingan berjalan, Daniel De Rossi sukses menggetarkan jala Julio Cesar lewat tendangan jarak jauh yang sedikit berbau spekulasi. Skor pun kembali berimbang 1-1.

Namun Inter kembali dalam posisi memimpin sesaat sebelum pertandingan rampung. Mario Balotelli yang masuk menggantikan Luis Figo di paruh babak kedua berhasil melesakkan bola ke gawang Doni di menit 83 setelah sebelumnya lolos dari jebakan offside lini belakang AS Roma.

Malang bagi Inter, keunggulan tersebut tidak bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Mirko Vucinic berhasil mencuri gol lewat sundulan kepalanya, memaksimalkan umpan David Pizzaro di menit-menit akhir pertandingan. Alhasil, kedua tim pun harus bertarung di babak tambahan waktu.

Di sini, Inter lebih banyak membuka peluang. Balotelli setidaknya dua kali memberikan ancaman, satu lewat tandukan, dan satunya lagi via tendangan keras. Akan tetapi Doni tampil solid di bawah mistar gawang AS Roma dengan mementahkan semua kesempatan itu.

Siapa yang jadi juara pun akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti. Dari tujuh penendang AS Roma yang ambil bagian, dua di antaranya gagal menjalankan tugasnya dengan baik, yaitu Francesco Totti dan Juan. Sementara di kubu Inter, hanya Dejan Stankovic yang sedikit alpa. Sukses Javier Zanetti melesakkan bola ke gawang Doni dalam adu tendangan 12 pas itupun menjadi penentu sukses Inter meraih tropi juara Piala Super Italia ini.

Rangkuman Pertandingan
Gol:
Inter 2 (Sulley Ali Muntari 19, Mario Balotelli 83)
Roma 2 (Danielle de Rossi 60, Mirko Vucinic 90)

Adu Penalti
1-0 Vucinic (gol)
1-1 Ibrahimovic (gol)
2-1 Baptista (gol)
2-2 Balotelli (gol)
3-2 Cassetti (gol)
3-2 Stankovic (tidak gol, kena mistar gawang)
4-2 De Rossi (gol)
4-3 Maxwell (gol)
4-3 Totti (tidak gol, kena mistar gawang)
4-4 Cambiasso (gol)
5-4 Pizarro (gol)
5-5 Jimenez (gol)
5-5 Juan (tidak gol, ditepis)
5-6 Zanetti (gol)

Susunan Pemain:
Inter: Julio Cesar, Maicon, Burdisso (Rivas 89), Cambiasso, Maxwell, Zanetti, Stankovic, Muntari, Figo (Balotelli 66), Mancini (Jimenez 71), Ibrahimovic

Roma: Doni, Casetti, Mexes, Juan, Riise (Tonetto 78), Aquilani (Okaka 88), De Rossi, Pizzaro, Baptista, Perrotta (Totti 84), Vucinic. (sumber : detikSport)

Read More...

PSIR Vs Persibo : 1-0

Persibo Bojonegoro belum beranjak dari episode buruk dari target yang telah ditentukan. Bermain di Stadion Krida Rembang kandang PSIR Persibo Bojonegoro kalah dengan skor tipis 1-0.

”Hadiah penalty dari wasit untuk tuan rumah membuat poin kita dirampok,” kata pelatih persibo Bojonegoro Sanusi Rahman kepada radar Bojonegoro. Menurutnya penalti pada menit ke 25 yang diberikan wasit merupakan sesuatu yang sangat tidak masuk akal.

Apa yang dikatakan oleh Sanusi Rahman cukup beralasan sebab pada mampu mengimbagi ruan rumah setiap serangan yang dibangun Iswandi da’I dan kawan-kawan cukup merepotkan barisan pertahanan lawan. Hany serangan yang dibangun persibo selalu diakhiri dengan peluit wasit yang menandakan offside.

Tak hanya teroro wasit yang harus diteriam persibo Bojonegoro teroro dari penonton berupa pemparan benda-benda keras ke lapangan juga harus dihadapi para pemain tim kebanggan kota ledre. Apalagi jarak tribun penonton dan lapangan cukup dekat hingga memudahkan aksi tak simpatik dan tak patut ditiru tersebut.

Puncaknya pada menit ke 25 saat itu pemain PSIR Rembang Solikin membawa bola mendekati kotak penalti. Morrys yang coba menghadang malah ditabrak pemain tersebut. Wasit Ipnu Sutopo dari Jogjakarta pun meniup peluit tanda terjadi pelanggaran dan menunjuk titik putih yang berarti tendangan penalti.

Julius Kwateh sang algojo sukses melesakan tendangan pinalti yang menggetarkan jala gawang persibo. Gol tersbeut merubah kedudukan 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Tertinggal 1-0 pelatih persibo Bojonegoro Sanusi rahman mulai meneraik sejumlah pemainnya hamzah yang sepanjang pertandingan mkeringis kesakitan ditarik keluar. Dan digantikan Sumardi sementara Komang Adnyana digantikan oleh Nurhidayat. Meski ada peningkatan serangan sampai beakhirnya babak pertama kedudukan 1-0 tetap bertahan.

Memasuki babak kedua Persibo terus meningaktan tensi pertandingan. Namun lagi-lagi faktor wasit menjadi kendala serisu tim berjuluk laskar angling Dharma. Hanya satu peluanga emas yang dimiliki Persibo Bojonegoro saat fajar tinggal berhadap dengan penjaga gawang lawan. Saat itu tendangan fajar berhasil di blok kiper PSIR rembang. Dan kedudukan itupun bertahan sampai selesainya sleuruh pertandingan,.

”Bagaimana mau menang pegang bola dan ke depan saja sudah di prit,” kata Sanusi. Dia menjelaskan meski kiris pemain namun para pemain yang ada sudah berbuat maksimal. Bahkan dia menuturkan permainan persibo sangat bagus.

Hasil kekalahan 1-0 atas tuan rumah PSIR rembang tersebut semakin membuat Persibo terbenam di kalsemen sementara. Sebab dari lima kali pertandingan yang dilakoni Persibo hanya sekali memang dan dua kali seri serta berhasil mengumpulkan poin lima.

Read More...

Persibo Kalah 2-0

Setelah kehilangan pelatih Khusnul Yaqin permainan Persibo semakin menurun dan terakhir harus mengakui keunggulan Persiba Bantul 2-0.

Menjadi keprihatinan bagi masyarakat Bojonegoro terutama Boromania melihat kondisi Persibo saat ini tanpa pelatih kepala yang sudah ditinggalkan ke Arema. Ayoo donk cari pelatih lagi yang berkualitas dan tumbuhkan semangat Angling Dharma nya, mosok sama Persebaya dengan 10 main bisa menang sama klub-klub biasa-biasa aja tidak menang.

Maju terus pasukan Angling Dharma kami terus mendukungmu....

Read More...

Lowongan Kerja

Lowongan Pekerjaan di Jakarta :

Dibutuhkan Programmer PHP + JavaScript (Modif2 aja) fresh graduate
Kirim Email / CV ke lilis.suryani3@gmail.com Atau lilis.suryani@yahoo.co.id

Read More...

Local Multipoint Distribution System (LMDS)

Definition and Overview

Definition

Local multipoint distribution system (LMDS) is the broadband wireless technology used to deliver voice, data, Internet, and video services in the 25-GHz and higher spectrum (depending on licensing).

Overview

As a result of the propagation characteristics of signals in this frequency range, LMDS systems use a cellular-like network architecture, though services provided are fixed, not mobile. In the United States, 1.3 MHz of bandwidth (27.5 B 28.35 GHz, 29.1 B 29.25 GHz, 31.075 B 31.225 GHz, 31 B 31.075 GHz, and 31.225 B 31.3 GHz) has been allocated for LMDS to deliver broadband services in a point-to-point or point-to-multipoint configuration to residential and commercial customers. This tutorial details the underlying technology inherent in offering voice, data, Internet, and video services over LMDS through integration with the wireline environment.

The acronym LMDS is derived from the following:

* L (local)—denotes that propagation characteristics of signals in this frequency range limit the potential coverage area of a single cell site; ongoing field trials conducted in metropolitan centers place the range of an LMDS transmitter at up to 5 miles

* M (multipoint)—indicates that signals are transmitted in a point-to-multipoint or broadcast method; the wireless return path, from subscriber to the base station, is a point-to-point transmission

* D (distribution)—refers to the distribution of signals, which may consist of simultaneous voice, data, Internet, and video traffic

* S (service)—implies the subscriber nature of the relationship between the operator and the customer; the services offered through an LMDS network are entirely dependent on the operator's choice of business

to get complete article click this site http://www.iec.org/online/tutorials/lmds

Read More...

Workshop Distribution System

Pada tanggal 5-6 Agustus 2008 diadakan pelatihan Sisterm Terdistribusi dengan nara sumber dari Universitas Indonesia Bpk. Rizal, materi yang disampaikan mulai dari pengertian sister itu sendiri sampai praktikum simulasi Corba dengan menggunakan Java.

Lebih jauh tentang CORBA dapat dilihat di http://java.sun.com/developer/onlineTraining/corba/corba.html .

Contoh aplikasi yang di praktekkan adalah aplikasi akademik berikut ini:
Langkah 1 :
Membuah IDL file dengan nama udinus.idl, source code nya :
module udinus {

struct Mahasiswa {
string nama;
string nomor;
string jurusan;
string angkatan;
string status;
double IPK;
};

struct Kuliah {
string kode;
string nama;
string dosen;
};

interface SistemMahasiswa {
Mahasiswa getMahasiswa(in string nomor);
string getStatusMahasiswa(in string nomor);
double getIPK(in string nomor);
double setIPK(in double IPK);
};

interface SistemKuliah {
Kuliah getKuliah(in string kode);
long SKSMahasiswa(in string nim);
};
};

Langkah 2 :
Membuat file Database.java :
import java.sql.*;
import javax.sql.*;

public class Database {
private static final String accessDBURLPrefix = "jdbc:odbc:Driver={Microsoft Access Driver (*.mdb)};DBQ=";
private static final String accessDBURLSuffix = ";DriverID=22;READONLY=false}";

// Initialize the JdbcOdbc Bridge Driver
static {
try {
Class.forName("sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver");
} catch(ClassNotFoundException e) {
System.err.println("JdbcOdbc Bridge Driver not found!");
}
}

/** Creates a Connection to a Access Database */
public static Connection getAccessDBConnection(String filename) throws SQLException {
filename = filename.replace('\\', '/').trim();
String databaseURL = accessDBURLPrefix + filename + accessDBURLSuffix;
return DriverManager.getConnection(databaseURL, "", "");
}

public static ResultSet doQuery(Connection conn, String query) throws Exception {
Statement stmt= conn.createStatement();
ResultSet rs=stmt.executeQuery(query);
return rs;
}
}

Langkah 3:
Membuat file SistemKuliah.java :
import udinus.*;
import java.sql.*;
import javax.sql.*;

public class SistemKuliah extends SistemKuliahPOA {

org.omg.CORBA.ORB theOrb;
public void setOrb(org.omg.CORBA.ORB theOrb) {
this.theOrb=theOrb;
}

public udinus.Kuliah getKuliah (String kode) {
try {
Connection conn =
Database.getAccessDBConnection("kuliah.mdb");
ResultSet rs=Database.doQuery
(conn,"select kode, nama, dosen from kuliah where kode='"+kode+"'");
Kuliah kul=new Kuliah();
while (rs.next()) {
kul.kode=(String)rs.getString(1);
kul.nama=(String)rs.getString(2);
kul.dosen=(String)rs.getString(3);
}
return kul;

} catch (Exception e) {
return null;
}
}

public int SKSMahasiswa (String nim) {
try {
Connection conn =
Database.getAccessDBConnection("kuliah.mdb");
ResultSet rs=Database.doQuery
(conn,"select sum(k.sks) from kuliahmahasiswa km, kuliah k where km.mahasiswa='"+nim+"' and km.kuliah=k.kode;");
int sks=0;
if (rs.next()) {
sks=rs.getInt(1);
}
return sks;

} catch (Exception e) {
return 0;
}
}

public static void main(String ar[]) {
try {
// Initialize the ORB.
org.omg.CORBA.ORB orb =
org.omg.CORBA.ORB.init(ar,null);

org.omg.PortableServer.POA rootPOA =
org.omg.PortableServer.POAHelper.narrow(orb.resolve_initial_references("RootPOA"));
rootPOA.the_POAManager().activate();

// Create a stock object.
SistemKuliah serv=
new SistemKuliah();

serv.setOrb(orb);
org.omg.CORBA.Object ref=rootPOA.servant_to_reference(serv);
udinus.SistemKuliah saRef=udinus.SistemKuliahHelper.narrow(ref);

org.omg.CORBA.Object objRef=orb.resolve_initial_references("NameService");

org.omg.CosNaming.NamingContextExt ncRef=org.omg.CosNaming.NamingContextExtHelper.narrow(objRef);

org.omg.CosNaming.NameComponent path[]=ncRef.to_name("SistemKuliah");
ncRef.rebind(path,saRef);

System.out.println("Sistem Kuliah Running");
orb.run();

} catch (Exception e) {
System.err.println(
"Stock server error: " + e);
e.printStackTrace(System.out);
}
}
}

Langkah 4 :
Membuat file Client.java :
import udinus.*;
import org.omg.CORBA.*;
import org.omg.CosNaming.*;


public class Client {
public static udinus.SistemKuliah getSistemKuliah(String namaObject, String args[]) throws Exception
{
try
{
// Create an object request broker
ORB orb = ORB.init(args, null);

// Obtain object reference for name service ...
org.omg.CORBA.Object object =
orb.resolve_initial_references("NameService");

// ... and narrow it to a NameContext
NamingContextExt namingContext =
NamingContextExtHelper.narrow(object);

udinus.SistemKuliah sa=udinus.SistemKuliahHelper.narrow(namingContext.resolve_str(namaObject));

return sa;

} catch (Exception e)
{
System.err.println ("CORBA error - " + e);
throw e;
}
}

public static void main(String ar[]) {
try
{
udinus.SistemKuliah sa=getSistemKuliah("SistemKuliah",ar);
System.out.println(sa.getKuliah("1102").nama);
}
catch (Exception e)
{
}
}
}

Langkah 5:
Compile semua file :
untuk udinus.idl perintah compile nya:

idlj -fall udinus.idl

selanjutnya akan terbentuk folder udinus beserta sekeleton file-file yang terentuk otomatis.

setelah selesai semua di compile dan tentu no error, saatnya menjalankan aplikasi client dengan urutan sebagai berikut :
1. jalankan tnameserv
2. jalankan SistemKuliah
3. jalankan Client

Nah sudah selesai deh tes CORBA nya.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Read More...

Workshop E-Learning di SMA 1 Semarang

Pada tanggal 14,15 dan 16 Juli 2008 saya memberikan workshop e-learning dengan MOODLE di SMA Negeri 1 untuk persiapan SBI (Sekolah Berstandard Internasional) yang dimulai pada tahun ajaran 2007/2008 ini.

Workshop diikuti oleh guru-guru yang mengajar kelas X yang pada tahun ajaran baru ini sudah menggunakan SBI dan diikuti juga guru kelas XI dan XII yang ingin materi pengajaran ditempatkan di e-learning SMA 1 Semarang.

Pokok Bahasan :
1. Registrasi Pengguna (Guru)
2. Upload Materi Pelajaran
3. Memberikan Tugas Online
4. Melihat Tugas dan Nilai
5. Tanya Jawab Melalui Media Chatting dan Forum
6. Membua Quis
7. Autoview

Para guru antusias dengan mencoba semua materi yang telah disampaikan, situs e-learning SMA 1 Semarang dapat dikunjungi di http://sman1-smg.org/elearning dan
bagi yang menginginkan materi pelatihan dapat menghubungi saya lewat email : ajibsusanto@gmail.com.

Read More...

Persebaya Vs Persibo 1-2

Persibo Bojonegoro mampu menundukkan Persebaya Surabaya dalam laga perdana divisi utama dengan skor 2-1 walau hanya dengan 10 pemain.

Jalannya Pertandingan

Setelah kick off babak pertama Persebaya sebagai tuan rumah langsung menyerang sesegera mungkin ingin memasukkan bola ke gawang, tapi justru pada menit ke 3 serangan anak-anak laskar angling dharma mampu mencuri gol lewat striker no 7 andalannya Varney.

Bajul ijo terus menyerang setelah kebobolan, dan pada menit 30an striker Bajul Ijo Purwanto mampu menyamakan kedudukan dengan sundulan kepala setelah mendapat umpan dari Arif, kedudukan 1-1 sampai babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua Persebaya terus mengurung sehingga Persibo kewalahan tetapi gol belum bisa bertambah. Petaka bagi Persibo salah satu pemainnya di kartu merah setelah mendapat kartu kuning 2 kali, praktis pemain-pemain Persibo lebih sering bertahan menghadapi gempuran Persebaya.

Persibo mengambil keuntungan kelengan pemain belakang dan kiper Kurnia Sandi, Varney lagi-lagi menjebol gawang Persebaya pada menit 79, dan praktis di sisa waktu pertandingan Persebaya berusaha menyamakan kedudukan tapi pertahanan Persibo sulit ditembus dan akhirnya Persibo mampu mempertahankan kedudukan 2-1.

Hidup Persibo, Boromania dan thanks to Varney.....

Read More...