Hampir bisa dipastikan, poin yang dikumpulkan anak asuh Sartono Anwar tidak akan bisa disalip oleh PSMP. Sehingga, otomatis Persibo akan mendampingi Persiram Raja Ampat ke babak delapan besar.
Sebab, saat ini Laskar Angling Dharma berhasil mengoleksi 37 poin dari 19 pertandingan yang sudah dijalaninya. Masih ada satu pertandingan lagi yang akan dijalani, tetapi hal itu tidak berpengaruh pada pergeseran klasmen akhir.
Sementara itu, pantauan beritajatim.com di lapangan, Senin (22/3/2010) menyebutkan, pertandingan antara Persibo Bojonegoro menjamu tamunya Persipro Probolinggo menjadi tontonan yang sangat menarik. Dipimpin wasit Hamsir asal Balikpapan, tuan rumah sejak awal pertandingan terus menerus menggempur pertahanan anak asuh Abdul Montolib.
Melalui koordinasi Victor Da Silva, serangan mengalir dari sisi kanan dan kiri pertahanan lawan. Beberapa kali gawang A Nurrosadi terancam oleh aksi individu Pierre Sah Kollie, M Irfan dan Abel Ciello Quioh.
Seperti pada menit ke 2 babak pertama, sebuah tendangan M Irfan sempat mengagetkan pemain belakang Persipro. Untungnya tendangan tersebut masih belum tetap sasaran. Selanjutnya melalui umpan tik-tak antara M Irfan dan Abel Ciello membuat pemain belakang Persipro yang dikomandoi Hery Ismanto kacar kacir.
Kemelut di depan gawan Persipro akhirnya bisa dimanfaatkan oleh Victor Da Silva. Dengan sekali tendang, pemain tengan jangkung tersebut berhasil memperdaya kiper tim tamu.
Dan golll…. Sambutan antusias langsung diberikan para bobotoh tuan rumah, Boromania yang menjejali semua sudut stadion. Bahkan, ribuan penonton tuan rumah tidak masuk ke lapangan, karena memang tiket yang disediakan oleh panpel telah ludes sejak pukul 14.30 WIB.
Setelah gol Victor, beberapa kali para pemain Persibo terus merepotkan gawang lawan. Tendangan-tendangan keras dari luar kotak pinalti terus diberikan, sebelum akhirnya pemain belakang Persipro hansball di kotak terlarang.
Wasit menunjuk titik putih pada sekitar menit 9 babak pertama. Hadiah wasit itu diprotes keras oleh para pemain asal tapal kuda itu. Tetapi, wasit tetap kukuh pada pendiriannya.
Peluang tersebut dieksekusi oleh Pierre Sah Kollie. Tetapi tendangan striker yang sudah mengkoleksi 11 gol untuk tim orange tersebut gagal diselesaikan. Tendangan kerasnya berhasil diblok oleh A Nurrosadi.
Gagal menambah keunggulan, para pemain Persibo terus menekan dan pemain tamu hanya sesekali saja mengancam gawang Heri Prasetyo. Hingga akhir babak pertama skor tetap 1-0 untuk tuan rumah.
Pada babak kedua, hampir sama. Tuan rumah terus mengendalikan pertandingan, tetapi pada pertengahan babak kedua pemain depan Persipro hampir saja mengecok pemain belakang Persibo. Namun, tendangan pemain bernomor punggung 22, Yance Metmey berhasil ditangkap oleh Heri.
Sempat sedikit frustasi, para pemain Persibo terus menyerang. Beberapa pergantian juga dilakukan oleh Sartono Anwar. Yakni mengganti Melky Pekey dengan Busari dan Jajang Paliama digantikan Kukuh Andriyono.
Hasilnya cukup baik, melalui sepakan M Hamzah dari bola mati disebelah kiri pertahanan Persipro, Abel Ciello berhasil menanduk bola dan golll….. Sehingga, hingga akhir babak kedua, skor tetap 2-0 untuk tuan rumah. Gol tersebut juga memantapkan Persibo lolos ke delapan besar. “Saya bahagia bisa mencetak gol melalui kepala,” kata Abel Ciello kepada para pemain lainnya. (dul/kun/beritajatim.com)